headline photo

Mid-Size Teknologi

Selasa, 02 Februari 2010

Perusahaan Mid-Size Lebih Peduli Teknologi Tinggi

text TEXT SIZE :  
Share
Perusahaan-perusahaan berskala menengah yang berada di kawasan Asia Pasifik dan Jepang (APJ) ternyata memiliki keinginan kuat untuk menggunakan teknologi data center yang terbaru, walaupun terkadang keinginan tersebut tidak diimbangi dengan dana yang kuat.

Sebuah studi yang dilakukan Applied Research bekerja sama dengan Symantec menunjukkan bahwa perusahaan menengah tersebut pelopor dalam menggunakan teknologi yang terkini seperti komputasi cloud, deduplikasi, replikasi, virtualisasi storage dan perlindungan data yang berkesinambungan.

"Perusahaan mid-size memang leading dalam hal penerapan teknologi terbaru, memang kontradiktif karena perusahaan seperti mereka juga membatasi dalam hal bujet untuk penerapannya. Artinya, mereka mau mengeluarkan dana untuk teknologi tertentu yang dirasa sangat penting, dan tidak semua," jelas Andy Darmawan, Senior Technical Consultant Symantec Indonesia,
Andy melanjutkan, dari survei itu juga menunjukkan kalau sepertiga koresponden yang mereka tanyai, yang mencapai 1780 responden, percaya kalau banyak aplikasi membuat data center semakin kompleks. Selain itu, segi keamanan dirasa sangat perlu bagi responden tersebut, dengan tingkat urgensi mencapai 84 persen.

"Sebagian besar perusahaan memiliki 10 atau lebih inisitaif data center dengan peringkat yang cukup atau sangat penting dan 50 persen mengharapkan perubahan signifikan dalam data centernya pada 2010 mendatang," tambahnya.

Untuk itulah, Symantec menawarkan beberapa solusi bagi perusahaan menengah yang menghadapi masalah seperti itu. Salah satunya adalah, memiliki software yang mendukung situasi informasi yang terpisah-pisah. Pasalnya, sangat penting bagi perusahaan seperti itu untuk menerapkan teknologi baru dengan data center yang kompleks.
"Yang tak kalah pentingnya adalah memasang deduplikasi lebih dekat ke sumber informasi agar mengurang redundansi dan mengurangi penyimpanan dan jaringan," tandas Andry.

0 komentar:

Posting Komentar